Mengenal Karakter ‘7 Manusia Harimau’ Lebih Dekat #2

image

Annyeonghaseyo… (Hallo semua…)
Sesuai permintaan pembaca yang meninggalkan jejak di kolom komentar pada tulisan-tulisanku sebelumnya. Kali ini aku akan melanjutkan tulisanku tentang : Mengenal Karakter ‘7 Manusia Harimau’ Lebih Dekat

Oh Merapi dan Laut, betapa budimannya kalian bersedia meninggalkan komentar di blogku ini. Dan aku sangat terharu atas kebaikan hati kalian yang telah bersedia bertamu ke mari. Aku sangat senang kemarin jumlah pengunjung blogku berhasil menembus 2000 visitors. Padahal tahun lalu blogku ini hanya  dikunjungi 40 pengunjung perhari. Semenjak aku menulis tentang 7 Manusia Harimau jumlah pengunjung blogku meningkat drastis menembus 400 pengunjung dan terus meningkat. Semoga saja terus begitu karena ini menambah semangatku untuk aktif ngeblog. Sekarang kegiatan di rumah memang lebih leluasa karena aku sudah resign dari semua sekolah tempatku mengajar, makanya aku bisa aktif menulis untuk blogku tercinta ini. Di rumah hampir setiap hari aku kedatangan murid baru yang meminta les denganku. Manakala kapasitas ruang kelasku terbatas. Tetapi mereka terus mendesak agar aku bersedia menerima mereka sebagai murid di perguruanku. Ceileh… 😀 ternyata benar kata pepatah orang pintar memang selalu dicari, ke atas puncak gunung tinggi sekalipun akan didaki, ke dasar samudera terdalam juga diselami.

Oke deh, tak perlu banyak basa-basi lagi kita lanjut ya postingan kemarin…   🙂

15. Ki Rotan

Dalam versi novel Ki Rotan sebenarnya adalah guru Karina yang sengaja memanfaatkan Karina agar terperdaya dan menjadi pengikutnya (baca : Misteri Tirai Setanggi).  Ki Rotan memang sangat membenci para inye’ karena ia bermaksud menjadi penguasa tunggal di Kumayan. Ia ingin membinasakan para inye’ dan menjadikan anak gadis keturunan para inye’ sebagai istrinya. Ki Rotan adalah jelmaan siluman macan tutul. Dalam versi sinetron wujud macan tutulnya sama sekali belum pernah ditampilkan. Kelemahan Ki Rotan adalah hujan, sebab kekuatannya adalah api. Ia memiliki jurus bola api yang sangat mematikan. Karena sering kalah menghadapi para inye’ akhirnya Ki Rotan bersekongkol dengan Ratu Hangcinda. Berkat bantuan Ratu Hangcinda kekuatannya bertambah seratus kali lipat. Siapa tahu meskipun demikian para inye’ masih dapat mengalahkannya.

16. Tudung Merah

image

Gadis misterius ini adalah salah satu pengikut Ratu Saga yang sakti. Dia meninggalkan Desa Saga karena ingin membinasakan para inye’ dan keturunannya. Gara-gara mendengar ramalan para leluhur bahwa Desa Saga akan dihancurkan oleh para inye’ dan para gadis keturunan inye’, Tudung Merah bermaksud membinasakan mereka terlebih dahulu. Lantas ia berhasil melumpuhkan Datuk Lebai Karat hingga tak berdaya dengan jurus selendang sakti yang dimilikinya dan sebenarnya telah lenyap selama ratusan tahun. Lalu ia sempat menculik Pina adik Raja Langit dan membuat Pina gila, juga menculik Pitaloka dan Karina sampai membuat mereka kehilangan kekuatannya. Pitaloka berhasil diselamatkan Gumara, namun Karina malah dikubur hidup-hidup oleh Tudung Merah di saat Karina telah menerima kenyataan bahwa Gumara adalah kakak yang seayah dengannya. Karina lantas mengalami mati suri, Gumara pun semakin berang terhadap Tudung Merah. Dengan segala daya Gumara membunuh Tudung Merah sekejap mata. Tubuh Tudung Merah hancur lebur dibuatnya. Tak ada yang tahu kalau itu hanya trik tipuan yang sengaja dibuat Tudung Merah untuk menghindari serangan Gumara yang maha dahsyat. Sebenarnya Tudung Merah masih hidup dan diobati oleh Ki Rotan karena Ki Rotan ingin balas budi kepadanya yang dulu pernah diselamatkan oleh Tudung Merah saat Ki Rotan nyaris kalah melawan para inye’. Bersama Ki Rotan, Tudung Merah turut bersekongkol dengan Ratu Hangcinda untuk menghancurkan para inye’.

17. Rifai Paliki

image

Lelaki tampan ini adalah pemuda Kumayan yang awalnya sangat mencintai Karina. Dia selalu mengatakan kepada seluruh warga Kumayan bahwa Karina adalah calon istrinya. Setelah melihat kehebatan Gumara dan ia menyadari tak mampu menyainginya, Rifai mundur dengan teratur. Rifai bersahabat akrab dengan Arsya. Dengannya ia bermaksud menimba ilmu di perguruan bela diri Raja Langit agar mereka berdua dapat menjadi inye’ seperti Gumara dan Raja Langit. Rifai dan Arsya pun bersedia memenuhi permintaan Raja Langit agar mereka berdua diterima sebagai murid di perguruan bela diri Raja Langit. Mereka harus mencuri Kitab Tujuh yang dimiliki Gumara,  membayar seratus juta rupiah dan menyerahkan seorang gadis perawan kepada Raja Langit. Demi memenuhi permintaan Raja Langit, Rifai mau saja diajak Arsya mencuri uang hasil panen kopi warga Kumayan di lemari kamar ayah Arsya. Mengambil novel tebal berbahasa Prancis yang disangka mereka Kitab Tujuh dan terdapat dalam lemari kamar Gumara. Serta menculik Ratna, gadis tercantik di desa mereka. Bukan main senangnya hati Raja Langit menerima semua itu. Sayangnya Rifai dan Arsya tidak tahu kalau mereka hanya diperdaya oleh Raja Langit. Saat kejahatan Raja Langit mulai tercium oleh para inye’ lainnya dan ia akan diadili, kekisruhan pun terjadi yang sengaja dibuat oleh Ki Rotan. Hampir setiap malam Ki Rotan mencakar wanita tua di Kumayan hingga tewas, dan para inye’ menyangka kalau Raja Langit-lah pelakunya. Di saat yang bersamaan dengan pendakwaan terhadap Raja Langit oleh para inye’ di Bukit Kumayan, Ki Rotan sengaja memprovokasi warga untuk mengusir Raja Langit. Gagal dengan usahanya karena warga berhasil disadarkan oleh Pak Yunus untuk tidak bertindak anarkis, Ki Rotan membakar habis rumah dan padepokan Raja Langit. Di saat itulah Rifai muncul melindungi Pina, dan mulai jatuh cinta kepadanya. Selama Raja Langit meninggalkan Kumayan, Rifai selalu ada di samping Pina. Rifai adalah orang yang sabar, tahu diri, bisa mengendalikan diri, dan setia kawan. Tokoh ini diperankan oleh Ichal Muhammad.

18. Farah

image

Sejak kemunculannya di sinetron ini banyak penggemar 7 Manusia Harimau (khususnya perempuan) yang sebal kepadanya. Mungkin mereka cemburu melihat kemesraan Gumara bermain ‘terbang-terbangan’ bergelantungan dengan tambang dari pohon ke pohon bersama Farah. Lalu siapa Farah sebenarnya? Dikisahkan Farah adalah seorang antropolog yang sedang melakukan penelitian mengenai para inye’ di Kumayan. Ia diperintah oleh seseorang dari sindikat misterius yang berada di Jakarta, dengan kedok berasal dari sebuah lembaga kebudayaan. Padahal sindikat itu kemungkinan besar menginginkan tulang sengkang yang dimiliki Gumara. Mereka tahu kalau Gumara sudah tidak berada di Jakarta. Karena itu mereka sengaja mengutus Farah untuk mencari tahu mengenai keberadaan para inye’ di Kumayan sebelum mereka benar-benar menemui para inye’ secara langsung. Sayangnya Farah gagal melaksanakan tugas, tanpa pernah tahu untuk apa ia ditugaskan oleh pimpinannya ke Kumayan. Farah yang semula jatuh cinta kepada Gumara dan selalu mengikuti Gumara, setelah diberhentikan dari pekerjaannya lantas ia menjadi depresi. Di saat itulah Humbalang yang selama ini menaruh perasaan kepadanya dan sering cemburu saat ia melihat kedekatan Farah dengan Gumara, muncul di hadapan Farah. Tanpa Farah sadari perasaannya pun mulai berpaling kepada Humbalang yang sebenarnya selalu ada untuk Farah. Karakter Farah dalam serial ini antara lain selalu ingin tahu urusan para inye, licik, pencemburu, sok jual mahal,  dan sok tahu. Meski kerap didekati oleh Arsya karena Arsya ingin move on yang telah patah hati oleh Pitaloka, namun Farah selalu cuek sok jual mahal padanya. Di saat Arsya mulai mendekati Rindu setelah berkali-kali ditolak oleh Farah, justru Farah malah cemburu dibuatnya. Tapi untunglah Humbalang mulai kerap mendekati Farah, sehingga perasaan cemburunya kepada Rindu  dan depresi kehilangan pekerjaan yang dialaminya  tidak berlarut-larut lamanya.

19. Pina
Dalam versi novel (Pantang Berdendam) dikisahkan Pina adalah anak sulung Lading Ganda  (Raja Langit). Berhubung dalam versi sinetron Raja Langit sengaja dibuat masih muda dan berstatus lajang, maka tokoh Pina disisipkan sebagai adik Raja Langit. Lantas bagaimana dengan Keni (anak bungsu Lading Ganda)? Sayang sekali tokoh Keni terpaksa dihilangkan dari alur cerita. Mengikuti cerita dalam sinetron, Raja Langit dan Pina adalah kakak-beradik yang hanya tinggal berdua. Orang tua mereka telah lama tiada. Walaupun Pina tahu kakaknya memiliki karakter buruk, namun Pina sangat menyayanginya. Pun demikian dengan Raja Langit. Setelah rumah mereka dibakar oleh Ki Rotan, Pina sangat sedih karena Raja Langit tak kunjung kembali. Ia tidak tahu kalau di saat yang bersamaan, Raja Langit terjatuh ke jurang namun telah diselamatkan oleh Datuk Tunggal dan Puyang Tunggal. Ketika Raja Langit kembali ke Kumayan, ilmu inye’ yang dimilikinya telah dicabut oleh Datuk Tunggal. Pina yang selalu dihibur dan ditemani oleh Rifai sangat terkejut melihat kepulangan kakaknya dengan banyak perubahan yang dialaminya. Raja Langit telah berubah tabiat, ia menjadi orang baik dan bersedia bertanggung jawab kepada Ratna karena telah menodainya. Suatu hari Desa Kumayan dilanda wabah penyakit kulit yang sengaja dikirim oleh Ratu Hangcinda, Pina pun menjadi korban dan mengidap penyakit tersebut. Sementara Raja Langit sedang membantu menyelamatkan para gadis kampung seberang yang diculik oleh Ratu Hangcinda. Selama sakit, Rifai selalu setia menjaganya. Cinta Rifai kepada Pina begitu dalam dan besar.

20. Pak Yunus (and the gank)

image

Sejak awal kedatangan Gumara di Desa Kumayan, Pak Yunus adalah orang yang menjemputnya di Pasar Kayu Lima. Pak Yunus adalah pesuruh sekolah. Beliau senantiasa mewanti-wanti Gumara agar bertindak hati-hati selama tinggal di Desa Kumayan karena Desa Kumayan adalah desa yang penuh mistis. Watak Pak Yunus sangat ramah, baik hati, penyabar, suka menolong, dan sedikit penakut. Akan tetapi sifat penakutnya terkadang bisa menghilang bila sudah menghadapi keadaan genting. Setiap hari Pak Yunus mengantarkan rantang makanan kepada Gumara. Pak Yunus juga selalu menawarkan diri bila Gumara memerlukan sesuatu darinya. Pak Yunus senantiasa ditemani oleh 3 orang sahabatnya, antara lain : Pak Bujang (ustadz di Desa kumayan), Badrul (asisten Lebai Karat), dan Pak Tarikh (pensiunan guru SMA Kayu Lima yang posisinya digantikan oleh Gumara). Mereka selalu pergi berempat ke mana pun mereka pergi. Biasanya mereka berempat bertugas patrol menjaga keamanan Desa Kumayan. Bila desa mereka kedatangan para siluman kaki tangan Ratu Hangcinda maka mereka akan melapor kepada para datuk (inye’).

21. Lolita

image

Awalnya dia adalah sahabat Pitaloka. Suatu hari Pitaloka pernah sekali menampar wajahnya karena Lolita memanasi perasaan Pitaloka kalau Gumara lebih tertarik kepada Karina ketimbang dirinya. Tak disangka karena peristiwa itu Lolita menaruh dendam kesumat kepada Pitaloka. Ketika Pitaloka diajak Puspa (ibu Pitaloka) untuk tinggal bersama di Desa Saga, Pitaloka terkejut karena ternyata Lolita pun adalah gadis keturunan wanita Saga. Dan Lolita mulai melancarkan dendamnya. Dengan berbagai cara Lolita berusaha meyakinkan Ratu Saga bahwa Pitaloka sebenarnya adalah anak seorang inye’, yaitu Datuk Abu. Untung saja Puspa yang cerdas sudah mengantisipasi ciri keturunan inye’ yang melekat di belakang leher  Pitaloka dengan cara menghilangkannya sebelum Pitaloka memasuki Desa Saga. Ratu Saga percaya pada ramalan leluhurnya kalau Desa Saga suatu hari nanti akan dihancurkan oleh gadis pintar keturunan inye’. Sebenarnya gadis yang dimaksud tak lain adalah Pitaloka. Dan Lolita terus menghasut Ratu Saga agar Pitaloka dan Puspa dijebloskan ke dalam penjara. Meskipun Gumara berhasil membuat perjanjian damai antara para inye’ dan penduduk Desa Saga, Lolita tetap saja menaruh dendam kepada Pitaloka dan juga Puspa. Sampai suatu hari Lolita tanpa sengaja bertemu dengan Ratu Hangcinda, wajahnya dihisap oleh Ratu Hangcinda di hadapan Putri Semidang Rindu yang kebetulan baru pulang dari perantauannya. Alhasil wajah Lolita pun menjadi tua. Sepulangnya ke Desa Saga, Lolita memfitnah Puspa kalau Puspa yang telah melakukan perbuatan tersebut kepadanya agar Ratu Saga kembali menjebloskan Puspa ke dalam penjara. Segera Puspa melarikan diri agar ia tak dikurung untuk kedua kali. Setelah penyerangan Panglima Artaya yang diperintahkan oleh Ratu Hangcinda untuk merebut bedak milik Ratu Saga, barulah Lolita mengakui kalau Ratu Hangcinda yang telah menghisap wajahnya sehingga ia menjadi tua. Ratu Saga lantas mengajaknya untuk merebut kembali bedak miliknya dari tangan Ratu Hangcinda.

22. Puyang Maut

image

Ini dia salah satu tokoh antagonis yang tampangnya menyeramkan. Puyang Maut adalah adik Ratu Hangcinda. Ia dipercaya memiliki kemampuan dapat menghidupkan kembali orang mati. Ketika Karina mengalami mati suri gara-gara dikubur hidup-hidup oleh Tudung Merah, Datuk Lebai Karat memohon kepada Puyang Maut agar bersedia menghidupkan Karina kembali. Puyang Maut menerima permintaan Datuk Lebai Karat dengan syarat Datuk Lebai Karat bersedia menikahinya. Belum terlaksana apa yang diinginkannya, Gumara langsung membinasakan Puyang Maut begitu saja. Datuk Lebai Karat sangat marah kepada Gumara atas apa yang telah diperbuatnya. Ajaib, tak berapa lama setelah Gumara meminta ayahnya itu untuk berdoa, Karina pun hidup kembali. Anehnya perilaku Karina tidak seperti biasanya. Gumara tahu kalau dalam tubuh Karina terdapat roh Puyang Maut. Akan tetapi Datuk Lebai Karat enggan mempercayainya. Datuk Lebai Karat malah melarang Gumara untuk mendekati Karina. Ia khawatir Gumara akan mencekik Karina dengan alasan akan mengeluarkan Puyang Maut dari dalam tubuh Karina. Raja Langit yang dititipi ilmu inye’ milik Lebai Karat diminta menjaga baik-baik Karina selama di sekolah. Pada kesempatan itulah Gumara memberitahu perihal Puyang Maut dalam tubuh Karina kepada Raja Langit. Raja Langit percaya kepada Gumara. Sialnya Raja Langit harus mengalami penyiksaan oleh Datuk Lebai Karat ketika ia tertangkap basah tengah mencekik Karina guna mengeluarkan roh Puyang Maut dari dalam tubuh Karina. Raja Langit diikat dengan rantai pada sebatang pohon di halaman rumah Datuk Lebai Karat. Ia bahkan tak diberi makan maupun minum. Raja Langit sama sekali tak melawan karena ia merasa berhutang budi kepada Datuk Lebai Karat oleh sebab ia tengah meminjam ilmu sang ketua inye’ itu. Akhirnya roh Puyang Maut berhasil dikeluarkan dari dalam tubuh Karina pada saat roh tersebut melakukan ritual meditasi yang biasa dilakukannya setiap malam bulan purnama. Semua berkat Datuk Tunggal yang mengetahui kebiasaan Puyang Maut. Puyang Maut tidak mati begitu saja. Bersama Ratu Hangcinda dan para siluman lainnya ia mengikuti konspirasi yang telah direncanakan sang kakak. Akankah usaha mereka berhasil? Kita lihat saja kelanjutannya!

23. Ratu Kala

Ketika Gumara dan Raja Langit melakukan perjalanan ke Jakarta untuk menjemput Pitaloka dan Ratna yang mengikuti olimpiade matematika tingkat nasional, di tengah perjalanan menuju Bengkulu minibus yang mereka tumpangi dihadang oleh siluman, yang tak lain adalah Ratu Bukit Manau. Siluman itu menjelma menjadi wanita biasa dan berpura-pura tertabrak. Gumara yang menyadari keadaan ini mengambil alih kemudi walaupun ban minibus bocor. Siluman itu tak hentinya mengganggu, secara paksa ia menculik bayi penumpang paling depan. Gumara dan Raja Langit segera mengejarnya. Dengan jurus harimau api yang maha dahsyat, Gumara berhasil membunuh Ratu Bukit Manau. Rupanya ibu dari sang bayi memang telah bersekongkol dengan ratu siluman itu sebelumnya. Tak disangka kalau saudara kembar Ratu Bukit Manau, yaitu Ratu Kala yang merupakan siluman kalajengking mencari Datuk Lebai Karat guna menuntut balas kematian Ratu Bukit Manau. Bersama para pengikutnya (siluman kera, siluman kelelawar, dan siluman ular), Ratu Kala turut bersekongkol dengan Ratu Hangcinda. Ratu Kala semakin gencar melakukan penyerangan ke Desa Kumayan dengan menakut-nakuti para warga dengan wujudnya sebagai kalajengking raksasa. Setelah bertarung melawan Pitaloka dan Karina yang dianggap menyembunyikan Datuk Lebai Karat darinya, mereka meringkus kedua gadis tangguh tersebut dan juga Ratna. Untunglah Rindu datang menolong dan berpura-pura mengaku kalau dialah yang telah membunuh Ratu Bukit Manau. Rindu pun menjadi tawanan Ratu Kala. Dalam perjalanan menuju kerajaan mereka, Ratu Hangcinda muncul untuk menegaskan kalau Rindu adalah putri tunggalnya. Ratu Kala pun menjadi segan menghukum Rindu. Akankah dia tahu kalau pembunuh Ratu Bukit Manau yang sebenarnya adalah Gumara?

24. Medi

image

Jagoan kecil ini harus diperhitungkan! Suatu hari ketika Medi sedang berkemah bersama teman-temannya di tepi hutan, Medi mengambil jantung pisang yang kebetulan tempat pembuangan ilmu magic milik Raja Langit yang dibuang oleh Datuk Tunggal. Jantung pisang itu lalu dimasaknya dan dimakannya dengan sangat lahap. Aneh, tiba-tiba saja tubuhnya mendadak kejang-kejang dan mengamuk seperti kerasukan harimau. Ilmu Raja Langit telah berpindah ke dalam tubuhnya. Hanya Gumara yang bisa memulihkan keadaannya agar menjadi tenang. Tak lama setelah itu Medi kerap membolos dari sekolah untuk berguru ilmu hitam kepada Ki Rotan di tengah hutan. Ia sempat diajarkan jurus bola api oleh kakek tua brengsek itu. Setelah Medi mengetahui kalau Ki Rotan memiliki itikad yang tidak baik terhadap para warga Kumayan, Medi pun sadar dan ingin membantu Gumara menghadapi serangan-serangan yang melanda Kumayan. Kadang-kadang Medi mengalami percekcokan dengan Arsya karena Arsya sering meremehkannya. Bahkan setelah Medi mengajarinya jurus bola api yang dikuasainya pun, Arsya malah balik menyerangnya sehingga pertarungan pun terjadi. Seiring berjalannya waktu karena adanya serangan demi serangan yang dilakukan oleh Ratu Hangcinda, Arsya dan Medi pun menjadi rukun walau kadang-kadang mereka masih terlibat pertengkaran kecil.

25. Ratih

image

Sejak Gumara kecil Ratih sudah mengetahui kalau kelak Gumara akan menjadi harimau seperti ayahnya. Oleh karena itu Ratih sengaja memberi Kitab Tujuh sebagai hadiah ulang tahun Gumara yang ketujuh. Dengan harapan kitab tersebut akan senantiasa memberi keselamatan kepada Gumara. Saat Gumara mulai berubah menjadi harimau, Ratih dan ibunya berusaha menyelamatkan Gumara dari setiap orang yang mengincarnya. Ratih pun terpaksa memenuhi keinginan putra tunggalnya itu untuk mutasi ke Kumayan. Ratih memberi wejangan agar begitu setibanya di Kumayan, Gumara langsung menemui Datuk Lebai Karat untuk meminta izin tinggal di Kumayan sekaligus meminta perlindungan. Ratih tidak mengatakan kepada Gumara kalau Datuk Lebai Karat adalah ayah kandung Gumara. Saat Gumara berkunjung ke Jakarta dan akan kembali ke Kumayan, Ratih meminta ikut serta karena ia masih rindu dengan Gumara. Maka bertemulah kembali ia dan Gumilang (Datuk Lebai Karat) lelaki yang telah memberinya keturunan. Cinta lama pun bersemi kembali. Selama puluhan tahun Ratih memendam rindu yang begitu dalam kepada Gumilang. Akankah cinta mereka bersatu kembali? Kita lihat saja!

26. Maysumai

image

Empat manusia kerdil ini mudah berpindah majikan. Tergantung siapa yang berhasil menakut-nakuti mereka. Kadang mereka takut kepada para inye’ tapi kadang pula tunduk kepada Ratu Hangcinda. Ciri khas mereka yang membuat mereka lucu adalah mereka sering menyerukan kata “WADUH” secara bersamaan dengan mimik tercengang.

27. Panglima Artaya
image

Raja Langit sering memanggilnya si muka rendang. Ia adalah panglima pasukan Ratu Hangcinda. Ia sekutu Ki Rotan dan juga cs-nya. Namun sayangnya kekuatannya tidak seberapa dengan para inye’.

28. Putri Tebat Hijau
image

Sahabat Hangcinda ini berasal dari Bukit Siguntang Palembang. Ia amat mencintai bunga dan juga musuh bebuyutan Datuk Tunggal. Konon ia sudah hidup ratusan tahun lamanya. Sebenarnya dulu ia adalah saingan Ratu Hangcinda dalam memperebutkan cinta Pangeran Lampung. Hanya karena berhutang budi kepada Hangcinda yang pernah membantunya membangun istana di Siguntang, Tebat Hijau bersedia membantu Ratu Hangcinda untuk melawan para inye’.

29. Jelatang
Ia adalah siluman tokek berasal dari Dusun Tiga Panggung yang sangat mencintai Rindai, bunga desa di Dusun Ujung Tanjung. Karena Rindai mencintai Raja Langit yang telah membebaskannya dari penculikan Hangcinda, Jelatang jadi memusuhi Raja Langit. Tidak hanya itu Jelatang pun bersekongkol dengan Datuk Pungkah dari Dusun Pasir Panjang untuk menghabisi para inye’. Ia tidak sadar kalau dirinya tengah dipengaruhi Ki Rotan dan Hangcinda.

30. Datuk Pungkah
Dukun sakti dari Dusun Pasir Panjang ini diperalat oleh Ki Rotan dan Hangcinda untuk memusuhi para inye. Ia berhasil membutakan mata Pitaloka dengan serbuk getah beracun yang dibuatnya. Sasaran utamanya saat itu sebenarnya adalah Karina guna memancing kemarahan Datuk Lebay Karat padanya. Datuk Pungkah juga merupakan sahabat lama Ki Karim atau Ki Panca, dukun sakti dari Jakarta yang sudah lama mengincar tulang sengkang yang dimiliki oleh Gumara.

31. Ki Karim atau Ki Panca
Dia adalah dukun sakti dari Jakarta. Dia pernah menculik Pitaloka dan Ratna guna memancing Gumara dan Raja Langit. Ia sangat menginginkan tulang sengkang yang dimiliki oleh Gumara untuk menambah kesaktiannya dan membuatnya semakin disegani oleh para pejabat yang meminta perlindungan darinya sehingga para pejabat itu dapat bertahan lama menduduki jabatan mereka. Sebelumnya Ki Karim pernah mengutus Farah melalui kaki tangannya untuk menyelidiki keberadaan para inye’ di Bengkulu. Sayangnya Farah tidak tahu apa-apa. Farah hanya tahu kalau dirinya ditugaskan sebagai antropolog. Setelah sekian lama akhirnya Ki Karim muncul di Kumayan dan mengaku bernama Ki Panca melalui undangan Rahman, salah satu developer PT. Barisan Jaya yang tak lain adalah anak buahnya sendiri. Di sinilah konflik dengan para inye mulai meruncing. Ia dipertemukan kembali dengan Gumara dan Raja Langit. Ki Karim juga bersekongkol dengan Datuk Pungkah agar mendapatkan tulang sengkang yang diincarnya. Salah satunya adalah dengan cara menembak menggunakan peluru emas yang merupakan kelemahan para inye.

32. Erick Laksana

image

Tokoh ini diperankan oleh Samuel Rizal. Dia adalah seorang pemuda kota dari Jakarta yang diutus perusahaannya, PT. Barisan Jaya untuk melaksanakan program pembangunan di Bengkulu. Setibanya di Kumayan, Erick langsung jatuh cinta kepada Pitaloka. Dan iapun terlibat permasalahan dengan para siluman penunggu hutan mati, hutan keramat Desa Kumayan yang akan kena gusur oleh PT. Barisan Jaya. Demi menyelamatkan nyawanya dan juga kelancaran program pembangunan perusahaannya Erick meminta perlindungan kepada para inye. Terlebih setelah ia sengaja difitnah Rahman, seniornya di PT. Barisan Jaya yang berusaha menyingkirkannya.

33. Rahman (pada beberapa episode selanjutnya diganti menjadi Arman)

image

Ia adalah senior Erick di PT. Barisan Jaya yang juga murid Ki Karim/Ki Panca. Namun Erick tidak mengetahui hal ini. Banyak skandal yang diperbuat oleh Rahman. Ia menggelapkan dana pembangunan PT. Barisan Jaya yang dipintanya dari Resta (bendahara PT. Barisan Jaya) dan seharusnya digunakan untuk melaksanakan pembangunan di Bengkulu, khususnya Kecamatan Kayu Lima. Suatu hari karena kesal kepada Ki Panca yang sering bersikap sewenang-wenang terhadapnya, pada suatu kesempatan saat Ki Panca berusaha menjebak Datuk Lebay Karat agar ia berubah menjadi harimau dan bermaksud akan menembak harimau jelmaan Datuk Lebay Karat dengan peluru emas yang dimilikinya, Rahman berhasil membunuh Ki Panca dan merebut pusaka keramat yang dimiliki oleh lelaki tua itu, yaitu cincin sakti yang dapat mengubahnya menjadi kuat dan menguasai ilmu sihir. Ia pun menyamar menjadi pendekar seribu wajah untuk menyingkirkan para inye dan mendapatkan tulang sengkang milik Gumara yang selama ini diincar oleh Ki Karim. Wataknya yang culas dan picik malah memfitnah Erick kalau Ericklah murid Ki Karim/Ki Panca yang selama ini memusuhi para inye.

34. Ki Kembar

image

Mereka adalah dua pendekar bersaudara dari padepokan Naga Merah. Suatu hari Karina yang kabur dari rumah ditemani Limbubu karena ingin pergi berguru agar dapat menjadi pendekar hebat, mereka berdua diperdaya oleh Tebat Hijau yang menyamar sebagai Wedang Leha wanita tua berpenampilan lusuh yang bersedia menjadi guru Karina dan Limbubu dengan syarat Karina dan Limbubu harus mencuri Kitab Naga Merah yang dimiliki pasangan Ki Kembar dan Nyi Kembar. Suatu kebetulan saat Karina dan Limbubu tiba di Padepokan Naga Merah, kedua pasang orang tua kembar itu sedang tidak ada. Sehingga Karina dan Limbubu dapat mengambil kitab tersebut dengan mudah. Setelah Gumara memberitahu Limbubu tanpa sepengetahuan Karina bahwa mereka telah diperdaya oleh Tebat Hijau, keduanya sepakat untuk meminta maaf kepada Ki Kembar yang telah berhasil mengambil kembali Kitab Naga Merah dari tangan mereka. Karina dan Limbubu juga bermaksud untuk berguru kepada Ki Kembar. Awalnya Ki Kembar menolak mereka berdua sebagai murid namun kemudian mereka memberi syarat, yaitu Karina dan Limbubu harus merampas kalung naga yang dipakai oleh Wedang Leha yang asli. Yup, ternyata Wedang Leha benar-benar ada. Dia adalah gadis yang selama ini senantiasa membantu Karina dan Limbubu selama dalam pengembaraan. Karina tidak tega mencuri kalung naga dari Wedang Leha tetapi pada akhirnya ia berhasil mendapatkannya. Tak lama setelah itu Ki Kembar menyuruh Karina dan Limbubu untuk bersemedi di Bukit Kaba. Bukit yang pernah diambil batu belerang hijaunya oleh para datuk untuk menyelamatkan warga Kumayan yang terserang penyakit kulit yang mematikan akibat ulah perbuatan Ratu Hangcinda. Ternyata selama ini Ki Kembar juga sangat menginginkan Kitab Tujuh yang dimiliki Gumara. Maka mereka mendatangi Gumara untuk meminta kitab tersebut. Gumara yang lemah setelah terbebas dari penculikan Ratu Elang, membohongi kedua kakek kembar itu bahwa Kitab Tujuh yang mereka inginkan telah dibawa pergi oleh Ratu Elang. Beberapa saat setelah itu Gumara sakit parah hingga mengalami koma. Di saat itu Rindu datang untuk melihat keadaannya. Ki Kembar pun memasuki kamar Gumara setelah mereka menyadari kalau mereka berdua telah tertipu oleh Gumara. Rindu yang ingin menjaga Gumara terpaksa melakukan pertarungan dengan Ki Kembar hingga menyebabkan salah satu di antara mereka tewas. Setelah kejadian itu Ki Kembar yang tersisa menyangka kalau Rindu adalah gadis Kumayan. Oleh karena itu ia menculik para gadis Kumayan guna menuntut balas atas kematian saudaranya.

35. Dasa Laksana
image

Kehadirannya telah lama dinantikan oleh para penggemar novel 7 Manusia Harimau. Konon dia adalah pemuda tampan yang menjadi pihak ketiga antara hubungan Gumara dengan Pitaloka. Semenjak pertemuannya dengan Pitaloka gara-gara disandera oleh siluman laba-laba, Dasa Laksana bertekad untuk bertemu dengan gadis bertemperamen keras itu lagi. Dasa Laksana telah jatuh cinta kepada Pitaloka karena ketangguhannya. Dalam versi novel diceritakan kalau Dasa Laksana sengaja berguru kepada Datuk Abu demi mendekati Pitaloka. Pitaloka pun sempat tertarik kepadanya, meski hatinya selalu menyebut nama Gumara. Dasa Laksana juga adalah sosok tempat pelarian bagi Pitaloka saat Gumara mengabaikannya. Tokoh Dasa Laksana diperankan oleh aktor tampan kaliber internasional Anthony Xie, setelah pencarian yang panjang.

Fiuh! Cukup sekian dulu ya pemirsa liputan khusus ‘7 Manusia Harimau’-nya. Soalnya jari-jariku udah capek nih ngetik terus. Mau pijitin enggak? Jangan lupa komentar ya, terima kasih atas kunjungannya! Salam ….  😀

Published by

Sugih

I'm just an ordinary people

63 thoughts on “Mengenal Karakter ‘7 Manusia Harimau’ Lebih Dekat #2”

  1. Untung kamu gak pasang foto Ki Rotan di sini. Ane dah benci sama muka sirloynstick itu! Btw Panglima Artaya gak dimuat?

  2. Selamat ya buat blognya semoga jumlah pengunjungnya terus bertambah. Kebetulan ini film favorit gue and gue paling sebel sama Meriam Bellina, biasanya dia kan dapat peran yg lucu2 tapi di sini knp malah jd jahat? Oya usulan nih coba lu bikin postingan soal para pemainnya, foto2 mereka yg lagi pada selfie. Please ya!

  3. Yang jadi siluman kalajengking sama anak buahnya itu siapa ya? keliatannya mereka kaya artis dangdut dilihat dari cara penampilannya.

  4. Good job gan. Nah kalo ane mau tau jadwal & alamat syuting nya bisa ga gan? Soalnye anak ane seneng liat si rajo langit. Katanya salam deke ambo rajo langit datang kemari mau tanya alamat syuting. He he

    1. Hallo, untuk melihat kegiatan shooting para pemain 7MH silakan datang saja ke Taman Mini Indonesia Indah, dan Kawasan Hutan Wisata Depok. Shooting dilakukan setiap hari, berhubung sinetron ini stripping, jadi tidak ada batasan waktu. Non stop 7×24 jam. Semoga bertemu ya Gan. Salam untuk anaknya 🙂

  5. bener kata ente ternyata si Farah entu selama ini udah kerja buat sindikat yg menginginkan tulang sengkang yg dimiliki oleh Gumara. Dan ternyata sindikat itu dibawah pimpinan Ki Karim alias Ki Panca. Wah hebat Gan, elu tim penulisnya juga ya? Ko bisa tahu detail ceritanya?

    1. Hallo makasih ya Gan atas kunjungannya ke blog ane. Ane cuma penonton setia. Banyak ngebandingin juga sih sama versi novelnya. Jadi sedikit-banyak tahulah kaya apa ceritanya.

  6. Wuuuih aku cuma bisa bilang “TOP BGT!” buat penulis blog ini yg udah capek-capek mengulas habis all about 7 Manusia Harimau. Andai kita dekat sudah kupijitin tanganmu yg capek itu Gan. Ingat ya selalu update film ini supaya aku gak ketinggalan kalo ada yang gak kumengerti. Makasih banyak sebelumnya.

    1. Yup! Menurut versi novel namanya Dasa Laksana bukan Erick Laksana. Aku sempat kecewa ternyata yg memerankan tokoh ini adalah Samuel Rizal. Padahal dalam versi novel Dasa Laksana itu dipaparkan sangat tampan menandingi ketampanan Gumara. Bukan saya meremehkan Samuel Rizal, hanya saja menurut saya peran tersebut tidak cocok untuknya. Dulu saya pikir aktor yang bakal memerankan tokoh ini adalah Lucky Perdana. Pasti para penonton (terutama kaum perempuan) akan histeris makin suka sinetron ini. Haha… 🙂

      1. Oh gitu. Aku belum baca novelnya semua sih jd kurang tau deh soal nama-nama asli versi novelnya.

        Oh ya tokoh-tokoh yang dari Jkt belum dimuat tuh. Coba ditambahkan Bang biar semakin lengkap karakternya.

  7. Tudung Merah habis kontraknya ya sama SinemArt? Artis-artis SinemArt rata-rata pada sibuk di PH yg laen. Kaya sinetron Aisyah Putri JIL misalnya, tokoh-tokohnya kelihatan gak konsisten tampilnya. Daripada para artisnya pada kaya gitu mending sinetronnya gak usah dilanjutin! Daripada nanti ratingnya ancur.

  8. akhir vera cintamu gumara gmn sich..kok fowler wat suka ma rindu.akhrny gumara ma pitaloka g sich..soalny q nonton film lamany gumara ma pitaloka..g ad kisah cinta ma siluman.q ksihan ma pitaloka n agk kecewa krna jdi mlenceng dr film akhrny

    1. Versi novel sih memang Gumara takdirnya Pitaloka. Sekarang sinetronnya pun sedang mengarah ke sana kan. Gumara telah diberi tahu oleh para leluhurnya bahwa Pitaloka adalah calon istrinya di masa depan, itupun kalau Pitaloka sudah selesai membaca seluruh isi Kitab Tujuh. Jika tidak, Gumara harus bersedia dipilihkan lagi calon istri yang lain untuknya.

  9. Mas Sugih,kau sudah tau kan kalo ratu kala CINGKARIAK itu sudah mati dibunuh Gumara,humbalang,dan rajo langit

    1. Sopan kali bahasa kau itu! Sudah memanggil Mas, manggil ‘Kau’ pula. Kursus Bahasa Indonesia di mana?

  10. Tudung merah itu gambarnya salah,harusnya gambarnya di ganti dengan yang tudung merah yang di filmnya,bukan gambar itu

    1. Lo ko yg namanya Selly sama Ian gravatar komentarnya sama? Yang satu cw yang lainnya cowok, jangan-jangan ini bencong ya?

    1. Tahu dong. Tudung Merah diperankan oleh gadis cantik yang bernama Wike Afiyanti. Saya kan followernya di IG. Hehehe…

      Tebat Hijau sudah banyak fotonya di sini. Atau jangan-jangan sebenarnya kamu ya yang berperan sebagai Tebat Hijau?

      Kenapa kamu berkomentar dengan nama yang berbeda-beda? Ian, PrinceofJonggol, Selly Selfina. Itu kamu semua kan?

    1. Tuan Guru mendapat undangan melihat Tante Pepi Febiyanti shooting lho! Aku lihat di Instagram mereka berdua.

  11. mas kok jelatang sama datuk pungka g ada foto nya…hehe padahal jelatang kan sangat betpengaruh kemunculanya di 7MH..

  12. saya senang kalau melihat ratna pacarnya dang rajo lagi tampil, soalnya dia artis yang berbakat d bidang perfilman dan jg cantik

    1. SIANG….selamat mas sugih..wah ketinggalan bgt niy bru liat web mas sugih..congrats ya..dpt slm dr temen2 pemain 7mh..mksh udh bikin tdntanb pemain 7mh..biar sekarang udah ga tayang …alhamdulillah masih ada yg inget z ma 7mh….se x lg mksh n congrats udh bikin buat kita….☺☺☺☺☺☺

Leave a reply to Mahmud HKS Cancel reply